Obesitas atau kegemukan memang masih menjadi momok bagi sebagian orang karena kabarnya dapat menyebabkan kematian. Karena takut obesitas inilah banyak orang yang berlomba-lomba menurunkan berat badan agar lebih ideal. Lalu apakah adakah yang lebih membahayakan dari obesitas itu sendiri? Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa kurang olahraga ternyata lebih berbahaya daripada obesitas. Menurut Ulf Ekelund, seorang peneliti dari Medical Research Council Epidemiology Unit di University of Cambridge, kurang olahraga juga dapat menyebabkan kematian mendadak, sama seperti dampak dari obesitas. Untuk itu ia menyarankan agar setidaknya meluangkan waktu 20 menit untuk berolahraga. Durasi tersebut dirasa cukup karena dapat mengurangi angka kematian mendadak hingga 30%. “Semua orang, baik gemuk atau kurus sama-sama memiliki resiko kematian mendadak. Hal tersebut bisa diminimalisir dengan olahraga ringan,” ujar Dr David Katz, Direktur Yale University Prevention Research Center. Seorang pakar nutrisi dari New York University Medical Center, Samantha Heller, memaparkan bahwa jaringan tubuh manusia memang dirancang untuk selalu bergerak dan bergerak. Dengan bergerak sistem imun akan meningkat, energi bertambah, otot dan tulang pun akan menguat. Rangkaian ini akan efektif mencegah berbagai penyakit, mulai dari jantung sampai diabetes. Kegiatan olah tubuh ini sebaiknya dibiasakan mulai dari kecil agar terus menjadi rutinitas sehat diantara banyak kegiatan lainnya. Kreativitas setiap orang memang tak ada habisnya. Ada yang berani mengeksekusi langsung kreativitas tersebut, ada pula yang hanya menyimpannya di kepala. Namun tampaknya seorang pria bernama Gilg lebih suka menjadikan ide dalam kepalanya menjadi sesuatu yang lebih realistis. Karyawan dari sebuah studio kreatif di Jerman bernama NPIRE ini awalnya ingin membuat dinding pembatas yang dapat menutupi semua kontainer kosong dan sampah di ruang belakang kantornya. Bahan yang ingin gunakan sebagai dinding pembatas pun tak tanggung-tanggung: Puluhan ribu Lego! Gilg tidak main-main dengan usulannya. Untuk merealisasikan ide ini ia mengajak karyawan NPIRE lainnya untuk mengumpulkan koleksi bata Lego mereka di rumah. Mereka juga membeli 80 bungkus bata Lego baru lagi. Membuat dinding menggunakan Lego tentu tak sama dengan membuat dinding dari bata asli. Buktinya Gilg membutuhkan waktu hingga setahun untuk menyelesaikan dinding unik tersebut. Ia pun dibantu beberapa rekan kerjanya untuk menyelesaikan dinding tersebut. Jika diuangkan, dinding ini bernilai sekitar 2.500 Euro atau sekitar Rp 35,3 juta. Dinding ini memiliki dimensi hampir 3 meter dan tinggi 2,8 meter. Beratnya pun jika ditotal mencapai 80 kg. Berbagai bentuk kreasi Lego memang sudah diciptakan, mulai dari patung, mobil, bahkan Lego juga membangun sebuah taman bermain terkenal bernama Legoland. Mainan bongkar pasang ini dibuat oleh perusahaan yang bermarkas di Denmark. Sudah bukan rahasia lagi jika sosok mendiang Steve Jobs akan diangkat kisahnya dalam sebuah film. Pendiri perusahaan teknologi terbesar bernama Apple ini meninggal dunia pada Oktober 2011 lalu akibat didiagnosa kanker pankreas. Saat ini proses produksi film biografi Steve Jobs sedang dalam proses pengambilan gambar pertama. Film ini naskahnya ditulis oleh Aaron Sorkin, dengan diambil berdasarkan tulisan dari Walter Isaacson. Syuting dilakukan di tempat dimana Steve Jobs menghabiskan masa kecilnya, yakni Los Altos, California, AS. Pengambilan gambar juga dilakukan di garasi rumah milik Steve Jobs. Di tempat itulah Steve Jobs mulai melakukan beragam inovasi dari komputer Apple nya yang saat ini menjadi sebuah perusahaan besar bernama Apple. Meski awalnya mengalami kesulitan menentukan aktor pemeran Steve Jobs yang cocok, sang sutradara Danny Boyle akhirnya menjatuhkan pilihan pada Michael Fassbender. Sedangkan peran Steve Wozniak jatuh ke tangan Seth Rogen. Film ini awalnya akan digarap oleh Sony Pictures, namun karena ada permasalahan tertentu, akhirnya Universal Studio yang mengambil alih. Tak hanya mampu menciptakan Apple, Steve Jobs juga tercatat pernah menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, serta menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company. Saat berkecimpung di Pixar Animation Studios, ia berhasil menciptakan sebuah film animasi yang terkenal hingga saat ini yaitu Toy Story. Film yang dirilis tahun 1995 ini mendapat ketenaran dan pujian dari para kritikus film saat itu. |